Halo teman-teman! Hari ini kita akan belajar tentang bagian tubuh kita yang perlu dijaga dari orang lain. Yuk, kita simak bersama videonya dan kita kenali bagian tubuh kita mulai dari kepala, leher, tangan, lutut, dan kaki. Nah, apakah bagian tubuh kita boleh dilihat oleh orang lain? Betul, karena bagian tubuh kita tidak tertutupi oleh pakaian, bagian tubuh kita boleh dilihat oleh orang lain. Namun, teman-teman harus tahu bahwa tidak ada bagian tubuh yang tidak boleh dilihat oleh orang lain. Bahkan, tidak boleh dilihat apalagi disentuh. Yuk, kita cari tahu bagian tubuh apa saja yang tidak boleh dilihat dan disentuh oleh orang lain.
Teman-teman, biasanya kita menggunakan singlet atau kaos dan celana dalam. Bagian tubuh apa saja yang tertutup oleh singlet dan celana dalam? Betul, bagian tubuh yang tertutup adalah alat kelamin dan pantat. Nah, bagian tubuh itulah yang tidak boleh dilihat dan disentuh oleh orang lain. Yuk, kita ulangi lagi, dada, alat kelamin, dan pantat.
Lalu, bagaimana jika kita sakit? Boleh tidak ya dokter, ayah, dan ibu memeriksa bagian tubuh kita yang sakit? Kalau kita sakit, ayah dan ibu boleh memeriksa tubuh kita. Bahkan, kalau kita sakit, kita harus memberitahu ayah dan ibu bagian tubuh mana yang sakit. Dokter juga boleh memeriksa tubuh kita, tapi harus ada ayah, ibu, atau suster yang menemani di sana. Orang tua dan dokter pun harus meminta izin saat hendak menyentuh bagian tubuh kita.
Bagaimana jika ada orang lain yang ingin menyentuh atau melihat dada, perut, alat kelamin, atau pantat kita? Teman-teman harus bilang tidak, tidak boleh, lalu berlari menjauhi orang itu. Cari ibu atau bapak guru, dan ceritakan apa yang kalian alami. Bagaimana jika ada orang lain yang memberi iming-iming mainan, makanan, minuman, atau HP, kemudian mereka minta untuk menyentuh atau melihat bagian tubuh pribadi kita? Teman-teman harus hati-hati sama orang yang menawarkan hadiah. Kemudian, kita harus bilang tidak boleh dan lari ke ibu, bapak guru, atau ayah dan ibu.
Teman-teman, kita sudah belajar untuk berkata tidak kepada orang lain yang ingin menyentuh bagian tubuh kita yang tidak boleh disentuh. Sekarang, bagaimana jika ada orang tua atau orang dewasa lain dan teman kita yang sedang bahagia ingin memeluk kita? Boleh tidak memeluk teman? Boleh, tetapi harus minta izin dulu. Boleh peluk atau tidak, tergantung jawaban teman kita. Kalau dia menjawab boleh, kita boleh memeluknya.
Bagian Tubuh yang Perlu Dijaga dari Orang Lain: Belajar tentang Batasan Privasi Tubuh Kita
Kesehatan dan privasi tubuh kita adalah hal yang penting. Kita perlu tahu bagian tubuh apa saja yang boleh dilihat dan disentuh oleh orang lain. Dalam video ini, kita akan mengenal bagian tubuh kita dan memahami batasan privasi yang perlu dijaga. Yuk, simak bersama!
Bagian tubuh kita terdiri dari kepala, leher, tangan, lutut, dan kaki. Bagian tubuh ini boleh dilihat oleh orang lain karena tidak tertutupi oleh pakaian. Namun, kita perlu tahu bahwa tidak ada bagian tubuh yang tidak boleh dilihat atau disentuh oleh orang lain. Semua bagian tubuh kita adalah privasi kita.
Beberapa bagian tubuh yang sebaiknya tidak boleh dilihat atau disentuh oleh orang lain adalah bagian alat kelamin dan pantat. Bagian tubuh ini biasanya tertutupi oleh pakaian dalam seperti singlet dan celana dalam. Oleh karena itu, kita perlu menjaga privasi bagian tubuh kita ini.
Namun, bagaimana jika kita sakit? Apakah orang tua, dokter, atau suster boleh memeriksa bagian tubuh kita yang sakit? Tentu saja, dalam kondisi sakit, orang tua, dokter, atau suster boleh memeriksa tubuh kita yang sakit. Namun, harus ada izin dan pendampingan dari orang tua atau suster saat bagian tubuh kita yang sakit diperiksa oleh dokter. Ini adalah cara menjaga privasi tubuh kita dan menghormati batasan privasi kita sendiri.
Selain itu, kita perlu tahu bagaimana bertindak jika ada orang lain yang ingin melihat atau menyentuh bagian tubuh kita yang seharusnya tidak boleh. Misalnya, jika ada orang yang memberi iming-iming hadiah seperti mainan, makanan, minuman, atau HP, dan mereka minta untuk melihat atau menyentuh bagian tubuh kita yang seharusnya tidak boleh, kita harus berhati-hati. Kita harus tetap mengatakan "tidak boleh" dan segera mencari bantuan dari orang tua, guru, atau orang dewasa yang dapat dipercaya.
Namun, bagaimana jika orang tua atau orang dewasa lain ingin memeluk kita atau teman kita yang sedang bahagia? Tentu saja, kita juga ingin menghormati privasi teman kita yang sedang bahagia. Oleh karena itu, sebelum memeluk teman, kita harus meminta izin terlebih dahulu. Jika teman kita mengijinkan, kita boleh memeluknya. Namun, jika teman kita tidak mengijinkan, kita harus menghormati pilihannya dan tidak memaksa.
Dalam menjaga privasi tubuh kita, kita perlu menghormati batasan privasi orang lain dan menghargai keputusan mereka. Kita sudah belajar untuk mengatakan "tidak" kepada orang lain yang ingin melihat atau menyentuh bagian tubuh kita yang seharusnya tidak boleh. Kini, kita juga harus belajar untuk menghormati privasi tubuh orang lain dan menghargai keputusan mereka.
Tentang bagian tubuh mereka yang ingin mereka jaga. Kita tidak boleh memaksa orang lain untuk membuka privasi tubuh mereka jika mereka tidak ingin. Setiap orang memiliki hak untuk menjaga privasi tubuh mereka sendiri dan kita harus menghormati itu.
Selain itu, penting untuk belajar mengenali tanda-tanda ketidaknyamanan atau pelecehan yang mungkin terjadi terkait privasi tubuh kita. Jika ada seseorang yang melakukan tindakan yang membuat kita merasa tidak nyaman atau melanggar privasi tubuh kita, kita harus segera berbicara kepada orang dewasa yang bisa dipercaya, seperti orang tua, guru, atau penjaga kita. Kita tidak boleh ragu atau takut melaporkan hal-hal yang tidak pantas terkait privasi tubuh kita.
Dalam dunia yang semakin kompleks ini, menjaga privasi tubuh kita adalah hal yang sangat penting. Kita harus belajar untuk menghormati privasi tubuh kita sendiri dan juga menghormati privasi tubuh orang lain. Kita tidak boleh memaksa orang lain untuk melepas batasan privasi tubuh mereka. Kita harus menjaga dan menghargai privasi tubuh kita sendiri serta menghormati keputusan dan batasan privasi orang lain. Semoga dengan pemahaman ini, kita dapat menjaga privasi tubuh kita dengan baik dan mampu menghormati privasi tubuh orang lain. Terima kasih telah menyimak video ini, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Apakah ada hal lain yang ingin kamu tanyakan atau diskusikan tentang pentingnya menjaga privasi tubuh kita dan menghormati privasi tubuh orang lain?