Hai, teman-teman pemerhati pendidikan!
Gimana kabarnya nih? Semoga selalu semangat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa ya!
Aku baru aja nih nonton video upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Youtube, dan jujur, bikin aku merenung deh. Apalagi sekarang kita punya menteri baru di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, rasanya semangat baru untuk dunia pendidikan Indonesia makin terasa.
Di video itu, ada amanat yang dibacakan, berisi tentang pentingnya Sumpah Pemuda sebagai tonggak sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Aku jadi ingat lagi betapa berartinya ikrar para pemuda di tahun 1928 itu. Mereka dengan gagah berani menyatakan satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa: Indonesia. Keren banget kan?
Nah, yang bikin aku tertarik, amanat itu juga menyinggung soal tantangan berbahasa Indonesia di era sekarang. Jujur, aku setuju banget sama yang disampaikan. Meskipun bahasa Indonesia sudah diakui di tingkat dunia, bahkan jadi bahasa resmi sidang umum UNESCO (bangga banget!), kita masih punya PR besar nih, yaitu meningkatkan kemahiran berbahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan.
Abdul Mu'ti, menteri pendidikan yang baru, pernah bilang bahwa bahasa Indonesia adalah cerminan identitas bangsa. Nah, kalau kita sendiri nggak jago berbahasa Indonesia, gimana mau menunjukkan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia?
Yuk, kita sama-sama refleksikan:
- Apakah kita sudah bangga menggunakan bahasa Indonesia?
- Seberapa sering kita membaca dan menulis karya-karya bermutu dalam bahasa Indonesia?
- Bagaimana cara kita melestarikan bahasa daerah sekaligus menguasai bahasa Indonesia dengan baik?
Ini PR buat kita semua, teman-teman. Bukan cuma tugas menteri baru atau pemerintah aja, tapi juga tanggung jawab kita sebagai masyarakat, khususnya pemerhati pendidikan. Kita bisa mulai dari hal kecil, misalnya membiasakan diri berbahasa Indonesia yang baik dan benar di media sosial, menulis blog atau artikel dengan bahasa Indonesia yang menarik, dan mengenalkan kekayaan bahasa Indonesia kepada anak-anak sejak dini.
Semoga di Hari Sumpah Pemuda ini, kita bisa semakin termotivasi untuk memajukan bahasa Indonesia. Yuk, kita jadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama di negeri sendiri, bahasa pemersatu bangsa, dan bahasa kebanggaan kita semua!
Merdeka!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar